KPU Tetapkan 65 Anggota DPRD Provinsi Sumbar
TVRI Sumatera Barat • Pemerintahan 15 Juni 2024 JAM 07:41:42 WIB
PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat pleno penetapan perolehan kursi dan 65 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Jumat, 14 Juni 2024.
Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan penetapan kursi dan anggota DPRD Sumbar terpilih ini merupakan langkah penting dalam menjamin keterwakilan rakyat di lembaga legislatif, dan menjadi tonggak demokrasi di Sumbar.
"65 Anggota DPRD Sumbar terpilih merupakan hasil rekapitulasi suara sah dari total 8 daerah pemilihan dari 19 kabupaten dan kota," ujarnya didampingi Komisioner KPU Sumbar Ory Sativa Syakban, Jons Manedi, Medo Patria, dan Hamdan, serta Plt Sekretaris KPU Sumbar Irzal Zamzami.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar Ory Sativa Syakban menyampaikan 65 anggota DPRD Provinsi Sumbar terpilih pada Pemilu 2024 melalui berdasarkan penetapan Rapat Pleno Terbuka KPU Sumbar.
Dikatakannya, Dapil Sumbar 1, Muhidi (PKS), Evi Yandi Rajo Budiman (Gerindra), Nanda Satria (NasDem), Indra Dt Rajo Lelo (PAN), Muhammad Iqra Chissa Putra (Golkar), Ginno Irwan (Demokrat), Gustami Hidayat (PKS), Verry Mulyadi (Gerindra), Albert Hendra Lukman (PDIP), Irwan Zuldani (NasDem).
Kemudian, Dapil Sumbar 2, Sitti Izzati Aziz (Golkar), Muhamad Yasin (PKS), Firdaus (PKB), Jempol (Gerindra), Hendra Halim (PAN), Endarmy (NasDem), Beny Saswin Nasrun (Demokrat). Lalu, Dapil Sumbar 3, Rafdinal (PKS), Indra Catri (Gerindra), Yesi Endriani (Demokrat), Ridwan Dt Tumbijo (PAN), Asril (NasDem), Lazuardi Erman (Golkar), Nurna Eva Karmila (PKS), Nofrizon (PPP).
Selanjutnya, Dapil Sumbar 4, Khairuddin Simanjuntak (Gerindra), Hanapi Lubis (PKS), Zulkenedi Said (Golkar), Sawal (PPP), Salamat (NasDem), Ali Muda (Demokrat), Muzli M Nur (PAN), Ade Putra (Gerindra), Donizar (PKB). Dapil Sumbar 5, Irsyad Syafar (PKS), Nela Abdika Zamri (Golkar), Aida (Demokrat), Nurkhalis Dt Bijo Dirajo (Gerindra), Ilson Cong Dt Mongguang (NasDem), Wirman Dt Pangeran Nan Putiah (PPP).
Dapil Sumbar 6, Zaksai Kasni (Golkar), Daswanto (PAN), Syofian Hendri (PKS), Erick Hamdani (NasDem), Rony Mulyadi (Gerindra), Varel Oriano (PDIP), Jefri Masrul (Demokrat), Bagas Penyusunan Nasution (PKB), Neldaswenti (PPP), Zuldafri Darma (Golkar), Masrisal (PAN).
Berikutnya, Dapil Sumbar 7, Yogi Pratama (Golkar), Lastuti Darni (PAN), Abdul Rahman (NasDem), Nurfirmanwansyah (PKS), Mario Syah Johan (Gerindra), Agus Syahdeman (Demokrat), Daswippetra (PPP). Terakhir, Dapil Sumbar 8, Muchlis Yusuf Abit (Gerindra), Sri Kumala Dewi (PDIP), Bakri Bakar (NasDem), Zarfi Deson (Golkar), Mochlasin (PKS), Muhayatul (PAN), Doni Harsiva Yandra (Demokrat).
Wartawan : Tio Furqon PratamaEditor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
Langgam.id - Setelah beberapa kali diskors, akhirnya sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) untuk memutuskan anggota masing-masing komisi tuntas.
Diketahui, Sidang Paripurna yang dimulai pada Jumat (4/3/2022) sempat diskors karena belum finalnys usulan masing-masing fraksi untuk mengisi komisi yang ada.
Bahkan, usulan dari masing-masing fraksi juga dinilai tak profesional, karena untuk komisi IV Bidang Pembangunan diusulkan agar diisi semua anggota Fraksi Gerindra.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, setelah diskors pada Jumat (4/3/2022). Lalu, sidang dilanjutkan Senin (7/3/2022).
Namun, awalnya sidang juga sempat diskors karena sejumlah alasan, hingga akhirnya sekita pukul 15.45 WIB sidang dilanjutkan.
Lalu, masing-masing anggota komisi memilih pimpinan, termasuk alat kelengkapan dewan lainnya, dengan diberi waktu 2×30 menit. Dan, akhirnya sidang tuntas.
Berikut nama-nama anggota komisi yang telah ditetapkan dan disetujui bersama, pada sidang paripurna Senin (7/3/2022):
Komisi I (Bidang Pemerintahan)
Komisi II (Bidang Ekonomi)
Komisi III (Bidang Keuangan)
Komisi IV (Bidang Pembangunan)
Baca juga: Komisi Baru DPRD Sumbar Terbentuk, Gerindra Batal “Kuasai” Bidang Pembangunan
Komisi V (Bidang Kesejahteraan Rakyat)
FS.Bukittinggi(SUMBAR)-Anggota Komisi III DPRD Propinsi Sumatera Barat ,Dody Delvi.,SE melakukan reses ke dapilnya Bukittinggi, Rabu (27/10). Dalam kesempatan itu Dody Delvi menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Sektor Peternakan dan Perikanan.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti 50 orang peserta berasal dari Gerakan Koperasi Kelompok Peternak berada di Kabupaten 50 Kota, Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Bukittinggi, dalam rangka Meningkatkan usaha koperasi peternakan dan perikanan, meningkatkan usaha dalam pemasaran bagi koperasi dan anggota, mengembangkan kegiatan koperasi yang saking menguntungkan.
"Saat ini sesuai RPJMD Sumbar 2021 - 2026 tergabung dalam koperasi dapat diberikan dalam bentuk nilai tambah, koperasi koperasi selama ini berusaha secara perorangan dapat diayomi yang saat ini 3.981 Koperasi, 30 persen diantaranya sektor riil dijadikan sebagai unit supporting bukan selama ini dianggap sebagai simpan pinjam," kata Dody.
Dari 30 persen, 23 persen diantaranya disumbangkan usaha petani dan peternakan dapat memberikan nilai tambah primer.
Keberadaan koperasi juga setidaknya memiliki oeran secara bersama sama agar usaha dijalankan dapat berkembang dengan kembangkan inovasi dan Penerapan Teknologi Usaha Sektor Peternakan dan Perikanan bagi Koperasi / Anggota.
Bahkan secara bersama sama dalam membangun koperasi akan memiliki nilai tawar serta dalam memilih pengurus koperasi harus diurus mengerti bisnis dan pasion kelembagaan koperasi dan berani melakukan eksekusi di lapangan peta koperasi yang perlu perkuatan SDM dan System Koperasi.
Dody Delvi juga heran masyarakat memiliki waktu banyak tidak memanfaatkan pengelolaan mengelola koperasi.
Pasca pandemi kedepannya dapat dikembangkan usaha produktif ditengah pandemi, bahkan saat ini koperasi sudah ada produk turunannya seperti Kopi Rajo Solok, bahkan tahun ini dodi delvi melalui dana pokirnya akan memberikann 1 sapi pada kelompok peternak dalam rangka menggerakkan ekonomi.
65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029 resmi memulai tugas hari ini, Rabu (28/8/2024). Peresmian dan pengucapan sumpah. janji dilaksanakan dalam rapat paripurna istimewa DPRD dipimpin Ketua DPRD periode 2019-2024 Supardi.
Pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD tersebut dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat Ade Komaruddin. Rapat paripurna istimewa dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Audy Joinaldy.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut, Supardi juga melakukan prosesi penyerahan palu pimpinan kepada Ketua Sementara Irsyad Syafar yang didampingi Wakil Ketua Sementara, Evi Yandri Rajo Budiman. Selain palu pimpinan, juga diserahkan Memoar DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019-2024.
Adapun anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat terpilih untuk masa jabatan 2024-2029 yang diresmikan tersebut berdasarkan daerah pemilihan adalah sebagai berikut:Daerah pemilihan 1 yaitu wilayah Kota Padang dengan alokasi 10 kursi yaitu Evi Yandri Rajo Budiman dan Verry Mulyadi dari Gerindra, Irwan Zuldani dan Nanda Satria dari Partai Nasdem, Gustami Hidayat dan Muhidi dari PKS. Kemudian Albert Hendra Lukman dari PDIP, Muhammad Chissa Putra dari Golkar, Indra Datuk Rajo Lelo dari PAN serta Ginno Irwan dari Partai Demokrat.Selanjutnya daerah pemilihan 2 dengan wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, alokasi tujuh kursi. Calon legislatif terpilih adalah Firdaus dari PKB, Jempol dari Partai Gerindra, Sitti Izzati Aziz dari Golkar, Endarmy dari Partai Nasdem. Kemudian Muhammad Yasin dari PKS, Hendra Halim dari PAN serta Benny Saswin Nasrun dari Partai Demokrat.Daerah pemilihan 3 meliputi wilayah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, alokasi sebanyak delapan kursi DPRD provinsi. Adapun calon legislatif terpilih adalah Indra Catri dari Gerindra, Lazuardi Erman dari Golkar dan Asril SE dari Partai Nasdem. Kemudian dua orang dari PKS yaitu Nurna Eva Karmila dan Rafinal, satu dari PAN Ridwan Dt Tumbijo, satu dari Partai Demokrat Yesi Endriani dan satu lagi dari PPP yaitu Nofrizon.Berikutnya daerah pemilihan 4 yang meliputi wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, alokasi 9 kursi. Dua orang dari Partai Gerindra yaitu Khairuddin Simanjuntak dan Ade Putra, satu dari PKB yaitu Donizar dan satu dari Golkar yaitu Zulkenedi Said. Kemudian Salamat SE dari Partai Nasdem, Muzli M Nur dari PAN, Hanapi Lubis dari PKS, Ali Muda dari Demokrat serta Sawal dari PPP.Untuk daerah pemilihan 5 yang meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, jumlah 6 kursi. calon legislatif yang terpilih adalah Nurkhalis Dt Bijo dari Gerindra, Nela Abdika Zamri dari Golkar, Ilson Cong dari Partai Nasdem, Irsyad Syafar dari PKS, Aida dari Demokrat serta Wilman Dt Pangeran Nan Putiah dari PPP.Daerah pemilihan 6 dengan 11 kursi meliputi wilayah Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar,Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya. Calon legislatif yang terpilih adalah Hj Zaksai Kasni dan H. Zuldafri Darma dari Partai Golkar, Daswanto dan Masrisal dari PAN, Bagas Panyusunan Nasution dari PKB, H. Rony Mulyadi dari Gerindra, dan Varel Oriano dari PDIP. Kemudian Erick Hamdani dari Nasdem, Syofian Hendri dari PKS, Jefri Masrul dari Demokrat serta Hj Neldaswenti dari PPP.Daerah pemilihan 7 dengan wilayah Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan memiliki tujuh kursi. Calon terpilih dari dapil tersebut adalah Mario Syah Johan dari Gerindra, Yogi Pratama dari Golkar, Abdul Rahman dari Partai Nasdem, Nurfirmanwansyah dari PKS, Lastuti Darni dari PAN, Agus Syahdeman dari Demokrat dan Daswippetra dari PPP.Terakhir daerah pemilihan 8 yaitu Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan alokasi 7 kursi. Calon terpilih adalah Muchlis Yusuf Abit dari Gerindra, Sri Kumala Dewi dari PDIP, Zarfi Deson dari Golkar, Bakri Bakar dari Nasdem, Mochklasin dari PKS, Muhayatul dari PAN serta Doni Harsiva Yandra dari Partai Demokrat. 01
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menetapkan pimpinan dan keanggotaan alat kelengkapan DPRD (AKD) masa tugas 2024-2025 masa jabatan 2024-2029 dalam rapat paripurna, Kamis (10/10/2024). AKD yang ditetapkan adalah Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi-Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan Badan Kehormatan. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhidi menegaskan, dengan telah terbentuknya seluruh AKD maka pelaksanaan seluruh agenda kedewanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah sudah bisa berjalan secara efektif. "Alat kelengkapan merupakan instrumen dalam menjalankan agenda kedewanan sesua bidang tugasnya untuk melaksanakan tugas dan fungsi DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, dengan demikian maka pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut sudah bisa berjalan secara efektif," kata Muhidi.Tahapan selanjutnya, kata Muhidi, adalah penyusunan agenda kegiatan kedewanan yang akan dilaksanakan oleh Badan Musyawarah. Menurutnya, agenda paling kruisal yang menjadi prioritas adalah pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025. "Pembahasan RAPBD 2025 merupakan salah satu agenda yang harus diprioritaskan mengingat waktu yang terbatas sementara pembahasan harus dilakukan secara teliti untuk memastikan pendapatan dan belanja daerah benar-benar efisien dan menyentuh kepentingan masyarakat dan program prioritas daerah," ujarnya.Adapun unsur pimpinan alat Kelengkapan yang sudah ditetapkan tersebut adalah, Komisi I diketuai oleh Syawal, wakil ketua Abdurahman dan sekretaris Bagas Banyu Nasution. Komisi II diketuai oleh Khairuddin Simanjuntak, wakil ketua Ilson Chong dan sekretaris Varel Oriano. Komisi III diketuai Indra Datuk Rajo Lelo dengan wakil ketua Mochklasin dan sekretaris Nofrizon. Komisi IV diketuai oleh Doni Harsiva Yandra, wakil ketua Erick Hamdani dan sekretaris Verry Mulyadi. Komisi V diketuai Lazuardi Erman, wakil ketua Nurfirmanwansyah dan sekretaris Mario Syah Johan.Selanjutnya, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) diketuai oleh Muhammad Yasin dengan wakil ketua Zulkenedi Said. Badan Kehormatan diketuai oleh Bakri Bakar dengan wakil ketua Muzli M Nur. 01
You may copy under some circumstances, for example you may copy a portion for research or study. Order a copy through Copies Direct to the extent allowed under fair dealing. Contact us for further information about copying.
Copyright status was determined using the following information:
Copyright status may not be correct if data in the record is incomplete or inaccurate. Other access conditions may also apply. For more information please see: Copyright in library collections.
Request this item to view in the Library’s reading room.
SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO -- Bagas Panyusunan Nasution Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Guna Dharma Jakarta menjadi Caleg Provinsi termuda di Dapil 6 DPRD Sumatera Barat.
Bagas lahir di Sawahlunto, 14 Mei 2002. Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) oleh partai politik peserta pemilu berlangsung dari 1-14 Mei 2023.
Sesuai aturan yang ada, diketahui batas usia bagi bacaleg adalah berumur minimal 21 tahun. Batasan umur tersebut dihitung sejak penetapan daftar calon tetap (DCT)
Meski menjadi caleg termuda, Bagas optimistis bakal terpilih menjadi anggota dewan dalam kontestasi politik 2024 nanti. Usaha dan doa menjadikan dirinya yakin akan mampu melewatinya.
"Saya optimis, Insya Allah siap hadapi pemilu 2024. Semua tim sudah bergerak di setiap kabupaten/kota sampai ke pelosok perbatasan Jambi. Usaha kita sudah maksimal. Saya akan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa," kata Bagas di Talawi, Sabtu (13/1/2023).
Ibu Bagas, Cipra Sri Gusti berasal dari Nagari Talawi sedangkan Ayahnya H. Jhon Reflita berdarah Batak Mandailing, Marga Nasution. Jhon Reflita dikenal sebagai pengusaha tambang batubara berpengaruh di Kota Sawahlunto.
Bagas Panyusunan Nasution, putra ketiga dari empat bersaudara memiliki kakak dr. Sherly Putri Pratami Nasution, Firjhi Panyusunan Nasution, dan adiknya Tegar Panyusunan Nasution.
Bagas alumni SDN 01 Talawi, SMPN 1 Sawahlunto, dan SMAN 1 Sawahlunto 2020, kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Guna Dharma Jakarta. Pengalaman dalam bidang organisasi, Bagas pernah menjadi Pengurus Osis Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) SMAN 1 Sawahlunto, Ketua Bidang II Non Akademik (humifo, Sosmas,olahraga, dan seni budaya) Fakultas Teknik Industri UnIversitas Guna Dharma.
Bagas merupakan Ketua Umum Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Sawahlunto. Diketahui, Perkemi Sawahlunto sukses menyumbang satu medali emas untuk Sumatera Barat pada PON Papua XX Tahun 2021 atas nama Ari Parmanto, Kelas Randori Putra 70 Kilogram. Rumah Bagas di Talawi menjadi tempat latihan atlit atlit Kempo di Sawahlunto.
Bagas maju bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bagas Panyusunan Nasution dengan Nomor Urut 2 Dapil VI DPRD Sumatera Barat (Padang Panjang,Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto). Dapil 6 Sumatera Barat menyediakan 11 Kursi dengan jumlah DPT .
" Tujuan saya agar dapat menggandeng aspirasi anak muda yang belum tersampaikan ke Pemprov Sumatera Barat. Anak-anak muda sekarang aspirasinya bukan tidak didengar tapi kurang terdengar. Saya mohon doa restu dan dukungan seluruh warga masyarakat Kota Sawahlunto dan masyarakat di Dapil VI Sumatera Barat ini," pungkasnya.
Daerah pemilihan VI Sumatera Barat menjadi Dapil yang paling keras. Seorang Caleg harus mencari suara dari ujung Tanah Datar sampai ke Ujung Dharmasraya yang berbatasan dengan Jambi. Seluruh energi dan logistik akan terkuras di dapil ini.
Berdasarkan hasil pemilu 2019, PAN menjadi jawara dan mengutus dua kadernya, diikuti Gerindra dua kursi, Demokrat dua kursi, lalu PKS, Golkar, PDIP, NasDem dan PKB masing-masing satu kursi.
Anggota DPRD Sumbar dari PKB Rico Alviano memilih naik kelas ke DPR RI Dapil Sumbar 1. Rico 2019 mendapatkan kursi terakhir dengan 6.120 suara dari total 21.100 suara.
Berikut daftar nama Caleg PKB Dapil VI Sumbar.1. Octa Rini 2. BAGAS PANYUSUNAN NASUTION3. Heri Fadraneldi4. Abdul Haris Tuanku Sati5. Delzi Fajri6. Silvia Mustika. 7. Marius8. Robbynov Adety Putra9. Pegi Lestari10. Indra Friedi 11. Ahmad Bram Maghfirah.(*).
PADANG,-Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029 menggelar rapat pertama sekaligus silaturahmi pada, Kamis (29/8/2024). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar sementara Irsyad Syafar dan didampingi oleh wakil DPRD Sementara Evi Yandri Dt Rajo Budiman di ruang sidang utama.
Pada kesempatan itu, 65 anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 saling memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Secara keseluruhan pemenuhan infrastruktur layak dan program peningkatan perekonomian masyarakat, menjadi sasaran kerja jangka pendek.
Ketua DPRD Sumbar sementara Irsyad Syafar mengatakan, rapat pertama anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 bertujuan untuk mempererat silaturahmi karena sudah berada dalam satu lembaga, merupakan langkah awal untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Adapun AKD yang harus terbentuk dalam beberapa waktu kedepan adalah, Badan Musyawarah (Bamus) pembagian Fraksi-Fraksi, Komisi-Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK) hingga penetapan unsur pimpinan," katanya.
Dia menjelaskan pimpinan sementara mempunyai tugas untuk memimpin rapat DPRD. Memfasilitasi pembentukan fraksi. Memfasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Tata Tertib DPRD dan
memproses penetapan Pimpinan DPRD Definitif. Setelah duduk di lembaga legislatif, agar tidak lagi membeda mana yang memilih dan mana yang tidak memilih kita.
"Semuanya sama untuk mengabdi dan berkarya bagi masyarakat Sumbar serta Indonesia," katanya.
Dalam rapat pertama dan silaturahmi 65 anggota DPRD Sumbar bergantian memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan dari Dapil masing-masing, diantaranya harapan tersebut berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan program ekonomi kerakyatan. Berikut beberapa harapan masyarakat yang tertumpang pada dewan tersebut.
Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan (Dapil) enam dari Partai PKB
Bagas Penyusunan Nasution (PKB) mengatakan, sebagai anggota DPRD Sumbar termuda pihak nya berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di Dapil.
" Banyak harapn dari masyarakat Dapil saya untuk memperhatikan infrastruktur, itu harus diperjuangkan," katanya.
Saat perkenalan terungkap Bagas Panyusunan Nasution merupakan anggota dewan termuda dan masih menjadi mahasiswa aktif di Fakultas Teknik Industri Universitas Gunadarma Jakarta, Bagas sendiri lahir di Sawahlunto, 14 Mei 2002.
Selanjutnya, Nanda Satria dari daerah pemilihan (Dapil) Satu dari Partai Nasdem berkomitmen untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan unsur pemuda, kedepan anak-anak muda Sumbar harus memiliki skill yang relevan terhadap perkembangan global.
"Banyak sarjana-sarjana yang menganggur karena tidak disertakan dengan skill, kedepan akan banyak program-program yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pemuda, untuk pembangunan daerah yang lebih baik," katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Dapil Enam Partai PDIP Varel Oriano mengatakan, pembenahan infrastruktur hingga menjalankan program-program peningkatan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pertama untuk dikerjakan sebagai wakil rakyat, sehingga bisa menjawab kepercayaan masyarakat di Dapil.