Baby Playmat dan Playgym
Di usia 3 bulan bayi sudah mulai tertarik dengan benda-benda yang ada di depan matanya. Ia akan berusaha untuk meraih dan memegangnya. Untuk itu Ibu bisa memberikan baby playmat dan playgym sebagai sarana mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang menyenangkan.
Playmat adalah sebuah alas empuk untuk arena bermain bayi yang dirancang dengan aneka warna cerah dan gambar-gambar lucu yang dapat menstimulasi penglihatan bayi. Teksturnya juga empuk sehingga akan merangsang indera perabanya. Tak hanya itu, alas bermain ini juga dapat digunakan untuk melatih kekuatan tangan dan kaki bayi saat ia bereksplorasi di atasnya.
Sedangkan, playgym adalah mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan dengan aneka mainan yang digantung pada tongkat. Untuk playgym biasanya terdiri dari aneka mainan yang bisa berbunyi dan menyala. Dengan begitu, mainan tersebut dapat melatih indera peraba dan otot tangan bayi.
Pernahkah Ibu menjumpai mainan stimulasi bayi 3 bulan yang memiliki bagian seperti cermin? Ternyata mainan ini juga dapat dijadikan sebagai mainan untuk bayi 3 bulan, lho. Mainan ini bisa menstimulasi perkembangan bahasa dan sosial, sekaligus membantu meningkatkan fokus bayi pada wajahnya.
Bayi mana yang tidak suka boneka? Bentuknya yang menggemaskan dan teksturnya yang lembut pasti akan menarik perhatian semua bayi. Tak hanya itu, mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan ini pun akan melatih kemampuan bayi memegang benda dan memperkenalkan bayi pada aneka tekstur.
Saat sudah menemukan boneka favoritnya, ia pasti akan menggigit dan memasukkannya ke dalam mulut. Oleh karenanya, Ibu harus memilih mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang satu ini yang terbuat dari bahan aman dan pastikan untuk rajin mencucinya agar kebersihannya selalu terjaga.
Meski gigi bayi umumnya baru tumbuh saat ia berusia 6 bulan, tapi di usia 3 bulan bayi sudah mulai suka menggigit tangan dan mengeluarkan banyak air liur. Ini pertanda bahwa proses pertumbuhan giginya sudah dimulai.
Guna merangsang pertumbuhan giginya, Ibu dapat memberikan mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang bisa digigit dan terbuat dari karet. Mainan ini dapat meredakan rasa sakit atau gatal pada gusinya yang membuat bayi merasa tidak nyaman. Pastikan Ibu memilih mainan gigit yang terbuat dari bahan yang aman ya, Bu.
Terakhir, ada mainan gantung atau musical mobile yang berputar dan mengeluarkan suara musik. Memiliki warna yang cerah dan dapat berputar membuat mainan stimulasi bayi 3 bulan ini dapat digunakan untuk menstimulasi penglihatan bayi. Mainan semacam ini juga dapat merangsang kemampuan mendengar bayi dan menstimulasi bayi untuk berbicara.
Activity mat adalah tikar yang dilengkapi dengan banyak warna, gambar, tekstur bahkan permainan sederhana. Mainan stimulasi bayi 3 bulan ini bisa digunakan sambil si Kecil latihan tummy time dengan semakin baik karena mendapat stimulasi dari mainannya.
Salah satu jenis mainan bayi 3 bulan untuk menstimulasi indra pendengarannya adalah mainan pemutar musik. Biasanya mainan ini berbentuk instrumen yang memiliki tombol -tombol tertentu yang jika ditekan akan mengeluarkan lagu anak-anak sederhana.
Puree pisang yogurt
Meningkatkan daya tahan tubuh
Ada kandungan vitamin C dan zat bioaktif, seperti kartenoid, di dalam pisang. Vitamin dan zat tersebut diketahui bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, ada juga protein di dalam pisang yang disebut dengan lektin. Protein ini berperan sebagai imunodulator yang juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.
Bolehkah memberikan pisang untuk bayi?
Buah pisang kerap menjadi salah satu jenis makanan padat untuk bayi yang pertama kali diperkenalkan.
Mungkin Anda juga sudah pernah melihat ada orangtua di sekitar Anda yang memberikan buah pisang kepada anaknya.
Namun pertanyaannya apakah buah pisang boleh diberikan kepada bayi? Jawabannya, ya, buah pisang boleh dijadikan sebagai makanan bayi.
Tekstur buah pisang yang sudah matang cukup lembut karena mengandung hampir 75% air, sehingga mudah bagi bayi untuk memakan dan mencernanya.
Pisang juga memiliki rasa yang manis dan disukai banyak anak.
Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa buah pisang dan makanan lainnya baru boleh diberikan kepada bayi setelah memasuki usia yang sesuai.
Ini karena memberikan pisang saat anak belum mampu mencernanya justru bisa menimbulkan bahaya, hingga bahkan berakibat fatal.
Anda juga harus pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ini.
Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yang dapat meliputi ruam dan pembengkakan kulit serta mengi beberapa saat setelah makan pisang.
Pure pisang ambon tomat
Manfaat Jantung Pisang untuk Produksi ASI
ASI Joy mengandung ekstrak jantung pisang (Musa Paradisiaca), yang terbukti meningkatkan volume ASI hingga 22%. Jantung pisang kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang tidak hanya membantu produksi ASI tetapi juga menjaga metabolisme Mama tetap optimal.
Selain itu, kandungan lainnya seperti:
Menurut Leona Victoria, ahli farmasi, "Jantung pisang sebagai bahan utama adalah langkah revolusioner dalam ASI booster. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk mendukung kebutuhan ibu menyusui.”
resep olahan pisang untuk MPASI
Pisang termasuk jenis buah yang mudah diolah menjadi resep MPASI. Berikut 5 pilihan resep olahan pisang untuk MPASI Si Kecil:
Melancarkan pencernaan
Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang bisa membuat si Kecil merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Serat juga mampu membantu membersihkan usus bayi karena bisa melancarkan pencernaan.
Selain itu, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pisang bisa meningkatkan kadar kalium yang hilang saat si Kecil mengalami diare atau muntah serta membantu penyembuhan usus.
Kalium, fosfor, dan kalsium dalam pisang bisa membantu menguatkan tulang tubuh buah hati Anda selama masa perkembangan dan pertumbuhan.
Waktu yang baik untuk konsumsi pisang
Banyak dokter menyarankan agar pisang diberikan pada saat anak berusia 6 bulan, atau tepat pada saat ia mulai makan makanan semi padat. Memberikan pisang kecil per hari untuk bayi berusia 6 bulan sangat ideal. Bunda bisa memberikan 2 sendok teh pisang tumbuk sebelum beralih ke cara menyajikan yang lain.
Mengutip The Times of India, memberikan pisang pada anak saat perut kosong di pagi hari akan meningkatkan berat badannya, memperkuat tulangnya, dan juga meningkatkan kekebalan tubuhnya. Pisang dapat diberikan setiap hari pada pagi hari ke anak dalam kondisi perut kosong.
Namun, Bunda dapat konsultasikan dulu ke dokter bila khawatir soal jenis, cara pengolahan, cara pemberian pisang yang aman untuk bayi. Pastikan Bunda mendapatkan informasi yang tepat sebelum memberikan buah ini keanak.
Pisang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Dilansir Parenting FirstCry, berikut ini beberapa manfaat pisang untuk anak.
Ilustrasi Pisang/ Foto: iStock
Memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan sebuah tahapan penting bagi tumbuh kembang bayi, Bu. Selama masa ini, pastikan Ibu tetap memberikannya ASI rutin serta menjaga kualitas ASI dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kebanyakan Ibu memilih menu pertama untuk si Kecil adalah MPASI pisang. Sesuai dengan anjuran medis, pemberian pisang pada bayi bisa diberikan sejak mereka berusia 6 bulan. Sehingga penting bagi Ibu untuk memahami pisang yang bagus untuk bayi. Mengingat ada banyak sekali jenis pisang yang ada di pasaran. Namun sebelum itu, mari pahami dulu kandungan nutrisi pisang yuk!